Ibnu Batutah yang bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah Al Lawati At Tanji bin Batutah adalah seorang alim Maroko yang pernah berkelana ke berbagai pelosok dunia pada abad pertengahan. Beliau lahir di Tanjah, Maroko pada 25 Februari 1304, pada zaman Bani Marin.
Saat usianya mencapai 21 tahun, dia mulai terobsesi untuk mengelilingi dunia. Ibnu Batutah mulai melakukan penjelajahan meski harus meninggalkan keluarga termasuk anak dan istrinya. Dengan kemampuan yang dimiliki, Ibnu Batutah melangsungkan perjalananya untuk naik haji di Mekah. Dari sanalah, dia mulai banyak melakukan perjalanan ke wilayah-wilayah yang tidak pernah dibayangkannya.
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan 44 negara adalah 30 tahun. Selama itu, Ibnu Batutah tidak pulang ke Maroko sehingga saat anak dan ayahnya meninggal dia tidak tahu. Namun, meski menyisakan duka yang mendalam, perjalanan yang dilakukan oleh Ibnu Batutah memberikan banyak sekali pengalaman yang tidak bisa dibeli dengan uang sebanyak apa pun.
Setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih 30 tahun, Ibnu Batutah akhirnya kembali ke Maroko. Mengetahui ada salah satu warganya yang melakukan perjalanan panjang, Sultan Fez memerintahkan juru tulis bernama Ibnu Juzai untuk menulis kisahnya.
Ibnu Batutah diminta menceritakan apa yang dilakukan selama penjelajahan untuk dibuatkan laporan yang komplit.
Dengan mencatatkan penjelajahan yang memakan waktu kurang lebih 30 tahun dan mencapai 120.700 Km. Ibnu Batutah pun sering bersanding gelar dengan Marco Polo sebagai Penjelajah terhebat sepanjang sejarah.
#ibnubatutah
#penjelajahmuslim
#quranicschool
#schoolofchampion
#billingualschool
0 komentar:
Posting Komentar