SOSOK DI BULAN RAMADHAN :
PEMUDA YANG BACAANYA DI SIMAK PENDUDUK LANGIT (MALAIKAT)
PEMUDA YANG BACAANYA DI SIMAK PENDUDUK LANGIT (MALAIKAT)
=> Pemuda yang bacaanya di simak penduduk langit...?
=> siapa pemuda itu...?
=> apa yang di baca...?
jadi begini kisahnya......
dulu ada salah satu seorang sahabat Rosululloh dari Bani Aus di Madinah yang ingin bertemu dengan baginda Rosululloh, pada bulan Ramadhan di tengah perjalanan dengan menunggang Kuda waktu tengah malam pemuda itu ingin beristirahat, kemudian pemuda tersebut mengikat kudanya di dekat pohon kurma.
Pemuda itu tidak lantas tidur, namun sebelum tidur dia membaca Al-Qur'an dan baru membaca 1 ayat yang belum lengkap ternyata di langit yang mulanya gelap nampak gemerlap sampai-sampai kudanya hampir lepas dari ikatan talinya , kejadian itu terulang kembali setiap pemuda tersebut membaca Al-Qur'an , karena merasa takut pemuda itu akhirnya menutup bacaan Kitab Suci Al-Qur'an.
keesokan hari benar pemuda itu bertemu Rosululloh dan menceritakan peristiwa yang di alaminya tadi malam, bagaimana tanggapan Rosululloh ...?
Pemuda itu tidak lantas tidur, namun sebelum tidur dia membaca Al-Qur'an dan baru membaca 1 ayat yang belum lengkap ternyata di langit yang mulanya gelap nampak gemerlap sampai-sampai kudanya hampir lepas dari ikatan talinya , kejadian itu terulang kembali setiap pemuda tersebut membaca Al-Qur'an , karena merasa takut pemuda itu akhirnya menutup bacaan Kitab Suci Al-Qur'an.
keesokan hari benar pemuda itu bertemu Rosululloh dan menceritakan peristiwa yang di alaminya tadi malam, bagaimana tanggapan Rosululloh ...?
Rosululloh malah tersenyum, dan berkata
" Wahai Usaid bahwa kilatan cahaya di langit itu adalah para Malaikat yang menyimak bacaanmu, seandainya engkau lanjutkan bacaan mu maka seluruh madinah akan tampak benderang karena ribuan malaikat menyimak dan mendengar bacaanmu"
" Wahai Usaid bahwa kilatan cahaya di langit itu adalah para Malaikat yang menyimak bacaanmu, seandainya engkau lanjutkan bacaan mu maka seluruh madinah akan tampak benderang karena ribuan malaikat menyimak dan mendengar bacaanmu"
yaa... itulah Usaid Bin Hudhair, pemuda dari kalangan bangsawan Bani Aus yang cerdas lagi merdu dan fasih bacaan Al-Qur'annya sehingga para Malaikatpun turut menyimak dan mendengar di setiap bacaan yang di lafadzkan Usaid Bin Hudhair.
jadi ada 3 hikmah yang dapat kita ambil dari kisah tersebut :
1. Perbanyak Membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan
2. Memperindah bacaan Al-Qur'an
3. Dengan membaca Al-Qur'an maka Negeri akan menjadi terang dalam arti aman, damai dan selamat
1. Perbanyak Membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan
2. Memperindah bacaan Al-Qur'an
3. Dengan membaca Al-Qur'an maka Negeri akan menjadi terang dalam arti aman, damai dan selamat
pun demikian yang di lakukan oleh segenap Guru-Karyawan dan Semua santri SD BIRRUL WALIDAIN MUH SRAGEN , senantiasa berlomba-lomba dalam membaca Al-Qur'an,
semoga dengan Faedah Al-Qur'an khususnya SD BIRRUL WALIDAIN MUH SRAGEN mampu mewujudkan Generasi Usaid masa kini yaitu Generasi Taqwa, Cerdas, Mandiri
dan Umumnya Mampu menjadikan Negeri Indonesia yang Aman, Damai dan Selamat.
Aamiin..
semoga dengan Faedah Al-Qur'an khususnya SD BIRRUL WALIDAIN MUH SRAGEN mampu mewujudkan Generasi Usaid masa kini yaitu Generasi Taqwa, Cerdas, Mandiri
dan Umumnya Mampu menjadikan Negeri Indonesia yang Aman, Damai dan Selamat.
Aamiin..
#TaqwaCerdasMandiri
0 komentar:
Posting Komentar