Hari ini tak libur lagi. Hhee
Bersama teman-teman rihlah dan out bond di salah satu villa. Di Tawangmangu.
Berangkat pagi lagi, sampai tak sempat sarapan. Hmm...
So, out bond nya sambil menahan lapar.
Dipandu oleh Sragen Talentcenter, salah satu Masternya Outbond dr kabupaten Sragen.
Permainan demi permainan dilalui. Adu cepat, adu kompak, adu konsentrasi. Semua mempengaruhi hasil akhir.
Dan kelompok yg kalah mendapat hukuman "di-bedak-in" mukanya.
Sampai pada permainan terakhir:
Kelompok putra bersaing dengan kelompok Putri.
Bertarung membawa api lilin utk menyalakan obor yg berada di garis finish.
Sedang para mentor membawa peluru "air dlm plastik" yg siap menembak peserta yg mendekati garis finish. Mereka juga "musuh" kami.
Strategi di rancang. Tugas di bagi. Komando disatukan.
Begitu aba-aba dimulai, kami mulai menjalankan strategi.
Tim pembawa api lilin berada di tengah. Diantara lingkaran peserta utk menjaga nyala api.
Peserta bagian depan adalah "pasukan berani mati" yg siap mengorbankan diri utk basah kuyup.
Pada bagian belakang adalah tim pengalih perhatian para mentor. Peserta bagian belakang menyerang para mentor dgn air yg sudah disiapkan. Tidak banyak memang. Hanya sebagai pengalih perhatian.
Saat mentor sibuk membalas serangan dari peserta belakang, peserta yg di depan telah mendekati salah satu "markas" mentor. Dan taraa....
Markas berhasil direbut, "amunisi" melimpah. Saatnya menjalankan plan B.
Dengan "amunisi" dari markas yg berhasil direbut, peserta bahu membahu menyerang mentor yg lain.
Peluru air beterbangan tak beraturan dan tak terkendali.
Dan sekali lagi. Ini hanya PENGALIH perhatian. Sejatinya peserta yg di belakang pun adalah "pasukan berani basah". Hheee
Saat para mentor menyerang balik tim belakang , maka para mentor tak terlalu memperhatikan para peserta yg membawa api.
Dan bisa ditebak "ending" nya.
Peserta putra memenangkan pertandingan. Obor bisa dihidupkan. Sekaligus bisa menyerang balik para mentor. Basah semua.
Ya peserta, ya mentor.
Josh, kompak dan indah.
Kawan, dalam setiap "peperangan" kita membutuhkan strategi. Membutuhkan siasat. Membutuhkan kerja keras dan kerja cerdas.
Walaupun kadang kala ada yg harus "dikorbankan".
Ego kita, waktu kita bahkan mungkin "hidup" kita.
Mari bersama-sama meraih kesuksesan.
Dunia dan akhirat.
Billah. Lillah.
Nb: Maaf foto permainan terakhir tdk ada, krn kita sibuk "berperang". Hhee
#outbond.
Bersama keluarga Sd Birrul Walidain, Taman Batita Birrul Walidain, TK birrul, smp birrul, dan talent centre.
Bersama teman-teman rihlah dan out bond di salah satu villa. Di Tawangmangu.
Berangkat pagi lagi, sampai tak sempat sarapan. Hmm...
So, out bond nya sambil menahan lapar.
Dipandu oleh Sragen Talentcenter, salah satu Masternya Outbond dr kabupaten Sragen.
Permainan demi permainan dilalui. Adu cepat, adu kompak, adu konsentrasi. Semua mempengaruhi hasil akhir.
Dan kelompok yg kalah mendapat hukuman "di-bedak-in" mukanya.
Sampai pada permainan terakhir:
Kelompok putra bersaing dengan kelompok Putri.
Bertarung membawa api lilin utk menyalakan obor yg berada di garis finish.
Sedang para mentor membawa peluru "air dlm plastik" yg siap menembak peserta yg mendekati garis finish. Mereka juga "musuh" kami.
Strategi di rancang. Tugas di bagi. Komando disatukan.
Begitu aba-aba dimulai, kami mulai menjalankan strategi.
Tim pembawa api lilin berada di tengah. Diantara lingkaran peserta utk menjaga nyala api.
Peserta bagian depan adalah "pasukan berani mati" yg siap mengorbankan diri utk basah kuyup.
Pada bagian belakang adalah tim pengalih perhatian para mentor. Peserta bagian belakang menyerang para mentor dgn air yg sudah disiapkan. Tidak banyak memang. Hanya sebagai pengalih perhatian.
Saat mentor sibuk membalas serangan dari peserta belakang, peserta yg di depan telah mendekati salah satu "markas" mentor. Dan taraa....
Markas berhasil direbut, "amunisi" melimpah. Saatnya menjalankan plan B.
Dengan "amunisi" dari markas yg berhasil direbut, peserta bahu membahu menyerang mentor yg lain.
Peluru air beterbangan tak beraturan dan tak terkendali.
Dan sekali lagi. Ini hanya PENGALIH perhatian. Sejatinya peserta yg di belakang pun adalah "pasukan berani basah". Hheee
Saat para mentor menyerang balik tim belakang , maka para mentor tak terlalu memperhatikan para peserta yg membawa api.
Dan bisa ditebak "ending" nya.
Peserta putra memenangkan pertandingan. Obor bisa dihidupkan. Sekaligus bisa menyerang balik para mentor. Basah semua.
Ya peserta, ya mentor.
Josh, kompak dan indah.
Kawan, dalam setiap "peperangan" kita membutuhkan strategi. Membutuhkan siasat. Membutuhkan kerja keras dan kerja cerdas.
Walaupun kadang kala ada yg harus "dikorbankan".
Ego kita, waktu kita bahkan mungkin "hidup" kita.
Mari bersama-sama meraih kesuksesan.
Dunia dan akhirat.
Billah. Lillah.
Nb: Maaf foto permainan terakhir tdk ada, krn kita sibuk "berperang". Hhee
#outbond.
Bersama keluarga Sd Birrul Walidain, Taman Batita Birrul Walidain, TK birrul, smp birrul, dan talent centre.
0 komentar:
Posting Komentar